Ratusan Santri Pondok Pesantren Arroudhotul Wahida dan masyarakat Jatisari larut dalam pawai keliling Jatisari yang merupakan rangkaian acara peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada hari Minggu 22 Oktober 2017.
Pawai tersebut menggunakan Kendaraan, terhitung ada 5 mobil dan puluhan kendaraan roda dua dengan hiasan masing-masing yang sangat menarik, umumnya membawa atribut yang bertuliskan "Selamat Hari Santri Nasional 2017".
Rute yang diambil pada pawai kali ini adalah "Start" dari Pondok Pesantren yang terletak di RT.50 lalu ke arah RT.47, 46, RT.49, Masjid Al Falah, Lapangan, LP Way Huwi, Mbul Natim, Mbul Mbanten, lalu ke masjid dan kembali ke Pondok.
Saat Pawai sampai di Lapangan Jatisari, semua peserta turun dari kendaraan untuk melakukan Istighotsah berdoa kepada Allah untuk Keselamatan Masyarakat Jatisari dan Keberkahan Lapangan Jatisari.
Doa yang dipimpin oleh Abi Hasan Basri pada umumnya berisi tentang permohonan kepada Allah agar Masyarakat Jatisari dijauhkan dari Bala, agar Masyarakat Jatisari bisa Lebih baik, agar Masyarakat Jatisari mendapatkan Lapangannya kembali, agar Bapak Jumadi (mantan kepala dusun Jatisari) dan kawan-kawan diberi keselamatan dalam persidangan.
Dalam acara ini hadir juga kepala Dusun dan ketua RT di lingkungan Jatisari, karena ini adalah acara seluruh kampung, tidak hanya milik pesantren tetapi juga milik masyarakat Jatisari, oleh karena itu seluruh pamong aktif melibatkan diri mensukseskan acara tersebut.
Semoga Allah segera mengijabah doa-doa yang dipanjatkan dan dapat segera mengganti Lapangan Jatisari dengan yang lebih baik, dan semoga Allah dapat segera membebaskan dari prahara yang sedang dialami oleh Pak Jumadi dan Kawan-kawan. Amin.
Dukungan moril yang sangat luar biasa dari masyarakat Jatisari untuk Pak Jumadi dan kawan-kawan membuat Ibu Hamidah (istri pak Jumadi) terharu. Beliau menangis tak henti-hentinya selama ada di Lapangan, sanak saudara dan masyarakat ikut menenangkan beliau, semoga Allah memberikan kekuatan, kesabaran, dan keikhalasan kepada beliau dan keluarga, semoga Allah menurunkan barokahnya untuk beliau. Amin.
