Lagi, 15 Nopember 2019 Jokowi meresmikan Tol terpanjang se-Indonesia yaitu ruas Terbanggi Besar – Pematang – Kayu Agung atau dikenal dengan Tol Terpeka.
Terpeka, sebuah akronim yang nyentrik, tapi menggelitik masyarakat Jatisari yang Kehilangan Lapangan Sepak Bolanya sejak dua tahun lalu karena digusur Tol Bakauheni – Terbanggi KM81, tapi sampai sekarang belum diganti keberadaannya.
Abaikan Saja Lapangan Kamk
Saat penggusuran dilakukan tanggal 26 Oktober 2017, besoknya 27 Oktober 2017, masyarakat Jatisari langsung Audiensi dengan Bupati Lampung Selatan, tapi nampaknya Kabupaten tak memiliki cukup kekuatan untuk membantu kami, terbukti sampai sekarang belum ada kejelasan mengenai relokasi Lapangan Kami.
Terpeka, Apakah mereka yang di atas sana PEKA DENGAN DERITA anak-anak dan Pemuda Jatisari yang kehilangan Lapangannya?. Yang ada dipikiran mereka adalah yang penting komplek itu udah dibayar, gak perduli mau ke yang berhak atau tidak, ada sengketa, titipin dipengadilan suitnya.
Memang ada sengketa di tanah lapangan ini, kasus sengketa tanah kompleks lapangan kasasi di MA tidak segera diselesaikan, Laporan ke Bupati tidak Fokus memantau progresnya, terkatung-katung 2 tahun ditangani pihak Kabupaten, tapi masih belum jelas juga ganti lapangannya. Rakyat jadi korban.
Kepo? Ini link yang terus updated tentang Kronologis Hilangnya Lapangan Jatisari karena digusur Tol.
Berbagai upaya masyarakat yang seperti butiran debu ini sudah dilakukan, tangan-tangan perkasa di atas sana yang harusnya bisa jadi tumpuan harapan, sampai kini masih belum keliatan taringnya. Apalagi anggota Dewan Lampung Selatan, sudah disurati juga masih gak ada respon sama sekali. Diam, pura-pura gak denger.
Tak tau ujungnya bagaimana, tapi kami masyarakat Jatisari akan terus bersuara, karena Surat Kepemilikan Lapangan kami sangat Jelas, Aslinya kami Pegang, kami langsung dapatkan sendiri dari Kepala Desa pada masanya.
Innamaal usri yusro…. Lahaulawalaquataillabillah…
