Saturday, April 20, 2024

Selamat Jalan Yelly

Yelly

Yelly, sebuah nama yang akrab dikenal di rumah Jatisari kami. Setiap ku panggil namanya dia langsung mendekatiku, hanya panggilanku yang dia tanggapi, sementara panggilan orang lain tidak dihiraukan. setiap aku makan dia selalu mendampingiku. Kepala ikan, tulang Ayam, dan berbagai jenis kerupuk menjadi makanan kesukaan Yelly.

beberapa bulan kemarin Yelly tidak mau makan nasi, biasanya nasi campur ikan dia makan dengan lahapnya tapi kali ini dia hanya memakan ikannya saja, malah terkadang dia tidak mau makan, dia hanya mau makan ikan goreng saja. pernah suatu saat aku bertemu Yelly dan kudapati tubuhnya kurus, bulunya kusam sekali, suaranya parau, aku periksa giginya siapa tahu ada duri ikan yang menyelip di antara gusinya, ternyata tidak ada.

memang aku sadari, dalam setahun terakhir aku tidak bisa memperhatikan Yelly, merawatnya, memberi makan setiap hari. Mungkin hanya Seminggu sekali aku bisa bertemu dengannya mendengar meong-annya, memberinya ikan goreng kesukaan. dan pada pertengahan Oktober bapake-mamake pergi keluar kota dan saya tidak bisa menjaga Yelly setiap hari, saat itulah mungkin awal mula penurunan kondisi kesehatan Yelly.

beberapa minggu kemarin saya mendengar Yelly tidak doyan ikan, tidak doyan daging, dia hanya suka cicak, dulu saat Yelly sakit bapake selalu kasih cicak untuk mengobatinya. penurunan kondisi fisik ini membuat saya khawatir, tapi ada bapake yang setiap hari berburu cicak demi untuk pengobatan Yelly, saya juga pernah sekali berburu cicak untuk Yelly, saat memberikan cicak ke Yelly suara Yelly Parau Sekali. aku tak kuasa mendengarnya, kondisi fisik semakin menurun karena Yelly tak mau lagi tidur di rumah, dia tidur dibelakang rumah, dan bulan desember hujan selalu turun setiap harinya membuat kondisi tubuh Yelly kedinginan.P1040350

Puncaknya adalah 26 Desember 2013 pagi hari, bapake mendapatkan Yelly terbujur kaku, Innalillahi wainna ilaihi rojiun, Yelly Berpulang. Seminggu setelah kematian Yelly bapake baru memberitahuku, akupun sedih, Yelly sudah kami anggap anggota keluarga kami sendiri, bapake mendidik Yelly dengan disiplin, Yelly tidak mau mengambil makanan di meja makan, saat bulan puasapun Yelly ikut sahur, ikut berbuka, dan kemungkinan Yelly ikut berpuasa juga seharian. dulu pada 2010 bapake-mamake harus dinas ke luar kota selama delapan bulan, hanya aku dan Yelly yang ada di rumah, setiap pulang saya selalu berbicara dengan Yelly menanyakan kabarnya seolah dia tahu diapun mengeong. kami makan bersama setiap harinya. Tugas utama Yelly adalah menjaga Lumbung padi bapake dari serangan tikus, inilah yang membuat kami sekeluarga semakin sayang dengannya.

Pernah suatu saat Yelly tiga  hari tidak mau makan, mulutnya kotor dan selalu terbuka, setelah saya cek ternyata ada duri ikan Tongkol di sela-sela giginya, aku cabut duri itu dan Yellypun mengeong seolah mengucapkan terima kasih. Sakit terparah pernah dialami Yelly saat akhir 2012, Yelly bertarung dengan kucing tetangga dan mengalami luka sangat serius di bagian paha kiri, lukanya lebar sekali, lima hari dia tidak mau turun dari kandang karena trauma. Susu cair aku berikan sebagai satu-satunya makanan yang mau dia makan, sampai aku bernazar jika Yelly sembuh maka akan aku berikan nasi ayam di warung makan. dengan kegigihannya melawan sakit, akhirnya dia sembuh dan nasi bungkus Ayam Gambreng dengan lahap dia santap.SDC15800

Yelly seekor kucing yang pemalu, saat dirumah ramai tamu maka dia pergi ke belakang rumah, aku tak tahu, mungkin dia pemalu atau dia takut, atau memang tabiat kucing yang seperti itu. Yelly pernah menjadi Aktris di film komediku dengan judul Kemplu 10, dalam film itu dia berakting seolah-olah keluar dari hidungku saat aku bersin. di film itu juga aku rekam suaranya untuk dubbing. tidak hanya itu, akun Twitterku @ahmad_suhardi memiliki foto profil Yelly yang sedang tidur, PP itu ada sejak aku punya twitter, dan sepertinya aku tak ada niat untuk merubahnya, biarkan Yelly selalu ada di twitterku, biarkan dia selalu berbaring manja, biarkan dia selalu bisa kulihat.

Yelly, kamu telah tiada, pada hari-hari setelah Yelly meninggal aku semakin kangen dengannya, sampai-sampai ditengah malam saat aku kangen sekali, tiba-tiba Yelly menemuiku di dalam tidurku. Mungkin perasaan ini berlebihan, tapi kenangan 13 tahun bersama Yelly membuatku semakin kangen dengannya. semoga dengan kepergian Yelly Allah SWT menggantinya dengan yang lebih baik. amin. dan semoga Yelly mendapatkan tempat yang layak di Alamnya yang sekarang. Amin.

Hikmah dari ini semua adalah bahwa semua yang hidup akan mati, sekeras apapun makhluk hidup mengobati sakitnya, jika ia ditakdirkan akan mati maka dia akan mati juga di waktu yang telah ditentukan itu. jadi sebelum kita mati, perbanyaklah bekal untuk di akhirat nanti, setelah mati ada alam kubur, akhirat, surga dan neraka, jika hendak ke surga yang penuh dengan kenikmatan, maka perbanyaklah beramal sholeh, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT selagi hidup. jika amal baik lebih sedikit daripada amalan buruk maka neraka yang penuh dengan kesengsaraan yang abadi jadi pelabuhan terakhirnya.  

Selamat Jalan Yelly, We Love You . . . 

Akting Yelly di Film Kemplu #10

Previous article
Next article
ahmad suhardi
ahmad suhardihttp://jatisariku.com
Anak kampung yang selalu kampungan, walaupun kampung tetap harus berkarya menghasilkan sesuatu yang berguna dan dapat di manfaatkan bagi yang membutuhkan . Terus berkarya Jatisariku !
RELATED ARTICLES

2 COMMENTS

Leave a Reply to Masucok Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Artikel Terbaru