1. Pastikan google map updated.
2. Tarif uber 3000/km + 220/menit. Semakin lama dan jauh perjalanan maka semakin mahal. Dalam kondisi jam sibuk, tarif bisa jadi 3x lipat.
3. Tunjukkan kepada abang supir range biaya yg muncul saat order. Biasanya tidak meleset jauh. Jika nanti meleset jauh padahal perjalan lancar, maka bisa dipastikan supirnya curang. Anda bisa jadi di alihkan ke rute jauh atau dia sudah menekan tombol start trip saat dia mulai menjemput anda.
4. Manfaatkan kode Voucer atau promo yang ada untuk perjalanan gratis. Jika anda sudah pake vocer tapi supir masih minta uang cash. Kasih pengertian ke dia bahwa anda sudah bayar pake vocer. Dan uang dari kode vocer itu akan masuk ke rekening supir.
5. Berikan bintang 1 jika perjalanan menjengkelkan, ini akan membuat reputasi dia turun dan dia bisa di suspen bahkan banned. Komplainlah ke costumer service jika ada masalah. Bintang 5 jika servis ok.
5. Jika tidak penting, Hindari perjalanan sendirian pada malam hari. Semakin malam maka potensi kejahatan semakin besar.
6. Pastikan supir hanya seorang diri, jika ada orang lain anda berhak membatalkan order. Pembatalan order dikenakan denda 10rb. Tapi anda tidak mau menukar keselamatan anda dengan 10ribu kan?
7. Tetap waspada, jika ada tindakan mencurigakan, segera kontak saudara atau teman anda. Screenshotlah data driver. Rekam jika perlu.
8. Sistem registrasi driver uber melalui online semua. Jadi data yang diberikan bisa jadi tidak valid. Diinternet, siapapun bisa jadi siapa saja.
9. Di lampung tidak ada kantor uber, kantor hanya disekitaran jakarta. Jadi semua keluhan via online.
10. Jika nanti terjadi rusuh, duduklah disamping supir, supaya orang tak curiga bahwa kita sedang naik taksi online.
Dimanapun anda berada, waspadalah.
Jika anda anggap ini bermanfaat, silahkan share.
