Saat berjalan berkeliling pagar, secara tak sengaja menjumpai sebuah wastafel dengan posisi air mancur dari pipanya, rasa penasaran hati ini tak terbendung untuk menelitinya. Sayapun mengambil wadah seadanya lalu mulai menghitung jumlah air yang terbuang dalam satu menit dengan bantuan stopwatch yang ada di HP.
setelah satu menit berlalu, wadah tersebut hampir penuh, lalu saya mulai menakarnya dengan gelas takar kapasitas 250 ml yang sudah tersertifikasi. tuangan pertama ternyata gelas ukur tersebut belum cukup untuk mengukur keseluruhan air yang terbuang sehingga saya harus mengukurnya dua kali.
Dari hasil pengukuran didapatlah data bahwa volume air yang terbuang dalam tiap menitnya adalah 425 ml, jika dalam waktu satu jam maka air yang terbuang adalah 25,5 liter, dalam sehari semalam berarti air yang terbuang adalah 612 liter. Coba kita hitung-hitung lebih global lagi dalam sebulan berarti AIR YANG TERBUANG 18.360 liter dan dalam satu tahun 220.320 liter. sebagai informasi tambahan bahwa harga air bersih satu tangki 5000 liter di Bandar Lampung Rp150,000 (Rp30/Liter). Sementara itu di wilayah Jawa Tengah menembus harga Rp300,000. Anda bisa hitung sendiri berapa rupiah yang terbuang dari air yang terbuang ini.
Menurut Direktur Pengembangan Air Minum bahwa konsumsi air setiap kali orang mandi adalah 60 liter. dari data di atas dalam sehari semalam air yang terbuang seharusnya bisa digunakan untuk mandi Sepuluh orang. sungguh luar biasa jika kita bisa sedikit peduli dengan kerusakan yang terjadi disekitar kita, bukan saja menghemat uang, tapi juga menghemat cadangan air untuk anak cucu kita kelak.
data ini diambil hanya dari satu lokasi dan menurut pengamatan saya proses air yang terbuang ini sudah berlangsung lama dan memang baru hari ini saya peduli untuk menghitungnya, belum lagi di lokasi-lokasi lainnya juga terjadi pembuangan air yang dibiarkan saja. kita harus peduli dengan kemubaziran ini. Lihatlah di kampung-kampung sana, mereka antri untuk seember air, mereka rela jalan berpuluh-puluh kilometer demi seember air, sementara di sini kita tega membuang air. Renungilah sahabat . . .
“Berikanlah kerabat dekat, orang miskin dan ibnu sabil hak-hak mereka. dan jangan sekali-sekali bersikap boros, sesungguhnya orang yang suka bersikap mubazir adalah teman setan” (QS. al-Isra’: 26 – 27).
Dimanapun kita berada mari kita tumbuhkan sifat peduli walaupun terkadang kita beranggapan itu bukan urusan kita, walaupun untuk menyedot air dari sumbernya tidak menggunakan uang kita, walaupun dengan peduli kita tidak mendapatkan penghargaan apa-apa, tapi ingatlah, tidak ada satu kebaikan yang akan merugikan kita. pedulilah dengan sekitarmu, bisa jadi kamu bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia yang lain.
“Dari Ibnu Umar bahwa seorang lelaki mendatangi Rasulullah Shallallahualaihiwassalam dan berkata,”Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling diicintai Allah ? dan amal apakah yang paling dicintai Allah swt?” Rasulullah Shallallahualaihiwassalam menjawab,”Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat buat manusia dan amal yang paling dicintai Allah adalah kebahagiaan yang engkau masukkan kedalam diri seorang muslim atau engkau menghilangkan suatu kesulitan atau engkau melunasi utang atau menghilangkan kelaparan. Dan sesungguhnya aku berjalan bersama seorang saudaraku untuk (menuaikan) suatu kebutuhan lebih aku sukai daripada aku beritikaf di masjid ini—yaitu Masjid Madinah—selama satu bulan. Dan barangsiapa yang menghentikan amarahnya maka Allah akan menutupi kekurangannya dan barangsiapa menahan amarahnya padahal dirinya sanggup untuk melakukannya maka Allah akan memenuhi hatinya dengan harapan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang berjalan bersama saudaranya untuk (menunaikan) suatu keperluan sehingga tertunaikan (keperluan) itu maka Allah akan meneguhkan kakinya pada hari tidak bergemingnya kaki-kaki (hari perhitungan).” (HR. Thabrani)”
Setelah diperbaiki
referensi: http://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/hadits-manusia-paling-bermanfaat.htm#.VE8xK2etWAY
