[9/9 17.24] ahmad suhardi Jatisari: Bismillah
Kajian Ad dua
9 Sep 2023
Ust. Said
Masjid Addua
Qobla Magrib
Tilawah Al Quran
[9/9 17.24] ahmad suhardi Jatisari: Barang siapa yg hidup dengan suatu kebiasaan, maka Allah akan wafatkan dalam kebiasaan itu.
[9/9 17.26] ahmad suhardi Jatisari: Orang yg wafat sedang sujud. Maka orang tersebut kebiasaannya kesehariannya sujud, sholat
[9/9 17.28] ahmad suhardi Jatisari: Allah berikan kita kemampuan dalam menghafal Alquran. Maka lazimi hari kita bersama quran. Maka tiap hari baca quran, targetnya sampai2 Allah, Malaikat, dan orang2 beriman mengenal kita ahli quran. Maka Insyaallah, Allah wafatkan kita dalam keadaan menghafal Al Quran.
[9/9 17.28] ahmad suhardi Jatisari: Ada lagi biasakan sedekah.
[9/9 17.29] ahmad suhardi Jatisari: Targetnya sampai Allah, malaikat, orang2 beriman mengenal kita ahli sedekah. Maka Allah akan wafatkan dlam kebiasaan itu.
[9/9 17.32] ahmad suhardi Jatisari: Atau kebiasaan merapikan sandal masjid
[9/9 17.32] ahmad suhardi Jatisari: Ini adalah pesan imam ibnu katsir.
[9/9 17.33] ahmad suhardi Jatisari: Sekecil apapun potensi dosa, sendiri maupun bersama2, maka tinggalkan.
[9/9 17.33] ahmad suhardi Jatisari: Ganti dengan kebiasaan2 baik dan ringan. Insyaallah dengan upaya mmperbaiki diri ini midah2an Allah wafatkan dalam keadaan husnul khotimah
[9/9 17.34] ahmad suhardi Jatisari: Barang siapa mati dalam suatu keadaan, maka Allah kaan bangkitkan dalam keadaan ini.
[9/9 17.34] ahmad suhardi Jatisari: Mati bunuh diri tempatnya di neraka.
[9/9 17.35] ahmad suhardi Jatisari: Kebaikan yg perlu dilazimi, kebaikan ini di cintai seluruh makhluk Allah, baik yg di darat maupun di laut. Yaitu, suka menghadiri majelis ilmu.
[9/9 17.36] ahmad suhardi Jatisari: Ketika antum ikut kajian, paham atau gak paham. Maka tidak masalah, yg penting hadir di majelis ilmu, mkaa akan dicintai Allag, malaikat, manusia, dan didoakan makhluk Allah yg di darat maupun di laut.
[9/9 17.42] ahmad suhardi Jatisari: Tidaklah berkumpul suatu kaum, berkumpulnya di salah satu rumah2nya Allah (masjid), mereka baca Quran, dan mereka mempelajari ilmu2 berkaitan dengan Quran. Maka Allah SWT akan turunkan ketenangan dalam hati mereka, dan Allah akan liputi mereka dengan pandangan rahmat kasih sayangNya.
Dan Allah turunkan Malaikat untuk menaunginya. Malaikat menghamparkan sayapnya karena dia ridho dengan orang ahli ilmu.
Dan Allah sebut nama2 mereka dihadapan makhluk2 Allah yg ada disisiNya yaitu malaikat.
Ahli ilmu, mkaa Allah tidak mau membuatnya menderita, lapar.
Ahli Alquran adalah keluarganya Allah
[9/9 17.44] ahmad suhardi Jatisari: Mau paham atau tak paham.
Hafal atau tak hafal
Maka mendapatkan 4 kebaikan ini.
Maka sempatkan setidaknya seminggu sekali istiqomah hadiri majelis ilmu
[9/9 17.44] ahmad suhardi Jatisari: Cara hidup orang beriman berikutnya.
Menurut Imam Hasan Al Basri.
[9/9 17.49] ahmad suhardi Jatisari: Suatu ketika Imam didatangi utusan suatu negeri. Mengadukan tentang kekeringan.
Wahai Imam negeri kami kemarau, tumbuhan gak tumbuh, kekeringan, banyak hewan mati.
Maka Istighfar kepada Allah.
Begitu juga ada orang yg blm dapat keturunan.
Cek surat Nuh 10-12.
Karena memang rahasianya ada di Istigfar.
Setelah kalian beristigfar, maka Allah akan turunkan hujan yg lebat. Dan Allah akan perbanyak tumbuh2an, Allah akan tambah banyak keturunan.
Perbanyak istigfar.
[9/9 17.49] ahmad suhardi Jatisari: Ustadz Saif Umar
Beginilah Cara Hidup Orang Beriman
[9/9 17.51] ahmad suhardi Jatisari: Orang sholeh banyak beristigfar sebelum subuh. Maka muslim itu harus bangun sebelum subuh.
Bangun sepertiga malam, banyak istigfar, adukan semua hajat,
Istigfar adalah ciro khas orang sholeh
[9/9 17.51] ahmad suhardi Jatisari: Nabi beristigfar minimal 100x sehari.
[9/9 17.51] ahmad suhardi Jatisari: Bisa jadi setiap masalah adalah karena kita kurang istigfar
[9/9 17.53] ahmad suhardi Jatisari: Beginilah Cara Hidup Orang Beriman
1.Hidup kita biasakan kerjakan yg baik2.
- Orang beriman harus suka Majelis Ilmu.
- Kalo kita banyak masalah maka banyak istigfat dan mengadu ke Ulama.
Orang2 beriman jangan duduk2 bercengkerama dengan orang munafik.
