JATISARIKU
Jatisari, sebuah Kampung kecil yang terletak di ujung kabupaten lampung selatan. secara administrasi, jatisari adalah dusun ke-5 dari Desa Jatimulyo dengan kecamatannnya adalah jati Agung. Seperti kampung-kampung lainnya, warga jatisari bekerja sebagai petani, ada juga yang menjadi kuli bangunan, pedagang, dan beberapa menjadi karyawan swasta dan PNS.
Pertanian adalah aspek utama penopang hidup warga jatisari. Sapi, Kambing, Kerbau hidup berdampingan dengan petani saling memberikan manfaatnya masing-masing termasuk interaksi sang penggembala dengan hewan ternaknya menjadikan suasana jatisari menjadi semakin benar-benar kampung. Kondisi jalan di jatisari masih berbatu belum diaspal, ntah kapan jatisari akan diaspal, tapi dengan batu-batu jalan tersebut menjadikan suasana kampung jatisari menjadi lebih terasa kampungnya dan tidak ada pengendara yang kebut-kebutan. Itulah gambaran sekilas mengenai kondisi alam jatisari.
Untuk memperkenalkan jatisari ke seluruh masyarakat indonesia kami menggunakan media sosial, setiap ada informasi menarik kami tulis di blog jatisari . Blog ini adalah blog resmi kampung kami, di sini teman-teman bisa melihat jatisari lebih dekat, kondisi alamnya, anak-anaknya dan berbagai keanekaragaman yang ada di kampung kami tersebut, berikut adalah link tentang Pesona Jatisari . Selain blog kami juga memiliki Channel Youtube jatisari yang isinya berbagai macam video yang berhubungan dengan kampung kami.
Kami memiliki group facebook I Love Jatisari yang berfungsi sebagai media musyawarah warga jatisari di facebook, warga jatisari yang ada di luar jatisari tetap bisa menjalin silaturahmi di group ini, di group ini juga kami bisa menyatukan visi misi kami untuk membangun jatisari. Anggota group ini adalah semua warga jatisari yang ada di jatisari ataupun sedang berada di luar jatisari. Mereka ada yang di Jakarta, Aceh, Bengkulu, Palembang dan berbagai kota lain bisa tetap mengikuti perkembangan kampung jatisari.
Mulai tahun 2008 kami memiliki agenda tahunan yaitu kegiatan Jatisari Visit ini merupakan sebuah kegiatan dimana kami mengundang teman-teman di luar jatisari untuk mengunjungi jatisari, para visitor di ajak untuk keliling jatisari mengunjungi tempat-tempat menarik seperti tempat ternak sapi, kebun bengkuang, kolam pancingan, kebun salak, industri rumah tangga kerupuk, kebun kelapa muda, pemandangan sawah dengan padi yang menghijau, dan berbagai tempat menarik lainnya. Tempat-tempat tersebut bagi kami adalah tempat biasa, tetapi bagi para visitor yang kebanyakan dari perkotaan menganggap tempat tersebut sangat menarik karena tidak pernah mereka jumpai di perkotaan.
Tujuan program jatisari visit adalah untuk memperkenalakan Kampung jatisari kepada warga perkotaan, setelah para visitor kenal, maka mereka di arahkan untuk menjalin kerjasama antara masyarakat kota dengan masyarakat Jatisari, dan diharapkan juga akan terjadi transfer ilmu pengetahuan dari kota ke kampung dan dari kampung ke kota. Kami juga mengundang para mahasiswa Universitas lampung untuk berkunjung ke kampung kami yang penuh dengan kesederhanaan tersebut, dengan adanya rutinitas jatisari visit 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2013 diharapkan Jatisari bisa lebih maju dan berkembang.
Pada tahun 2012 beberapa masiswa teknik elektro Universitas Lampung kembali mengunjungi jatisari, kunjungan mereka kali ini bukan kunjungan biasa, ternyata ada seorang Dosen teknik elektro yang ingin memberikan pengabdian sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Surya, PLTS tersebut digunakan sebagai sumber listrik cadangan jika PLN mati lampu, PLTS tersebut diletakkan di Musholah Nurul Iman agar bisa berguna untuk masyarakat umum, Alhamdulillah berkat PLTS tersebut musholah kami selalu bisa mengumandangkan azan dengan “Toa” walaupun PLN mati lampu.
Melihat banyaknya kotoran sapi yang tidak dimanfaatkan secara optimal, para dosen Unila memberikan Pengabdian berupa instalasi biogas dengan adanya biogas tersebut kotoran sapi bisa dijadikan biogas sebagai ganti LPG untuk memasak dan limbah biogas bisa digunakan sebagai pupuk.
selain para dosen, beberapa mahasiswa Teknik Elektro unila tertarik untuk membuat sebuah film pendek di jatisari, film ini berjudul Jatisari first blood reloaded dan berkat perjuangan para mahasiswa teknik elektro film ini sudah meraih berbagai penghargaan di tingkat lokal maupun nasional. Beberapa penghargaannya adalah sebagai berikut :
a. Film Terbaik Festival Film Indie Darma Jaya 2012 (FFIDJ 2012)
b. Aktor Terbaik FFIDJ 2012
c. Sutradara Terbaik FFIDJ 2012
d. Editor Terbaik FFIDJ 2012
e. Penata Suara Terbaik TEBAS AWARD Amikom Jogjakarta 2012
f. Finalis 7 besar Festival Film Psychofest Universitas Air Langga Surabaya 2012. di putar di Bioskop XXI Surabya Town Square.
g. Finalis 10 Besar Festival Sinema Prancis 2012 dan di Putar Di XXI Plaza Indonesia jakarta, dan bali serta diputar juga di Balik Papan, Makassar, Semarang, Malang, Bandung, Jogjakarta, Solo, Lampung, Surabaya, Medan.
h. film ini pernah kami ikutkan di ALTERNATIVE SHORT MOVIE FESTIVAL 2012 di Rumania, tapi kami tidak lolos seleksi pertama. 😀
film ini dapat di lihat di sini (Preview) dan ulasan mengenai film ini dapat di lihat di sini .
Demikian sedikit cerita tentang komunitas kami, komunitas jatisariku yang bertujuan untuk mengangkat nama jatisari di tingkat lokal, nasional dan Internasional. semoga cerita kami ini bermanfaat untuk kita semua, dan semoga bisa menginspirasi teman-teman yang ada di Kampung Lain untuk bisa berkreatifitas dan dapat bermanfaat ntuk sesama.
terima kasih.