Sore itu secara tak sengaja saya mendengarkan lagu dari radio, suara gendang mengawali lagu itu diikuti alunan gitar dan piano, ditambah juga suling, sepertinya lagu jawa. Saat vokal terdengar baru saya paham bahwa lagu yang saya dengar adalah Oplosan. Lagu yang pernah dijadikan sebagai OST acara goyang-goyangan di salah satu TV swasta.
Saya dengarkan bait demi bait liriknya, sungguh luar biasa maknanya, semua maknanya sangat positif sekali, musik pengiringnya juga pas sekali ditelinga saya yang notbennya telinga orang kampung yang senang dengan dangdut dan campur sari, ditambah lagi lagu ini menggunakan bahasa jawa membuat saya makin jatuh cinta.dulu saya menganggap lagu ini lagu seronoh, mungkin karena pernah di jadikan pengiring acara goyang-goyangan yang Gaje itu jadi image jelek itu yang ada di kepala saya.
Lagu ini dengan lirik yang positif bisa populer juga, karena menurut mainstream-nya lagu-lagu dangdut yang berbau pornografi biasanya yang cepat populer seperti "buka dikit jozz", "Goyang Ngebor", dan lainnya. Oplosan mampu menarik perhatian Public, saya acungkan dua jempol untuk lagu ini. berikut liriknya:
Opo ora eman duite,
Gawe tuku banyu setan,
Opo ora mikir yen mendem,
Iku biso ngrusak pikiran
Ojo diteruske mendeme,
Mergo ora ono untunge,
Yo cepet marenono mendemmu,
Ben dowo umurmu
Coba sawangen kae konco kancamu,
Akeh sing podo gelempangan,
Ugo akeh sing kelesetan,
Ditumpakke ambulan
Yo wis cukupno anggonmu mendem,
Yo wis cukup anggonmu gendeng,
Yo mari-mario, yo leren lereno
Ojo diterus-terusno
Tutupen botolmu, tutupen oplosanmu,
Emanen nyawamu,
Ojo mbok terus-teruske
Mergane, ora ono gunane
Tutupen botolmu, tutupen oplosanmu,
Emanen nyawamu,
Ojo mbok terus-teruske
Mergane, ora ono gunane
saya akan coba terjemahkan menurut yang saya tahu:
Apa tidak sayang uangnya, untuk beli "Air Setan", apa tidak mikir waktu mabuk, Itu bisa merusak Pikiran.
jangan diteruskan mabukmu, karena tidak ada untungnya, segera hentikan mabukmu, supaya panjang umurmu
Coba liatlah teman-temanmu itu, banyak yang bergelimpangan, juga ada yang sekarat, dinaikan ambulan
Cukuplah sudah dirimu mabuk, Cukuplah sudah dirimu gila, segeralah sembuh, segera berhentilah, jangan diteruskan
Tutuplah Botolmu, tutuplah Oplosanmu, sayangi nyawamu, jangan kau terus-teruskan, karena tidak ada gunanya.
Lagu tersebut menceritakan tentang nasehat bagi seorang pemabuk yang setiap saat minum-minuman keras dari berbagai jenis yang di oplos jadi satu. jenis minuman ini sudah banyak memakan korban meninggal karena teracuni minuman tersebut.
Dalam Islam minuman yang memabukkan adalah haram hukumnya bagi yang membuat, menjual, mendistribusikan, meminum, dan semua yang bersentuhan dengan minuman tersebut. karena minuman keras memabukkan, merugikan kesehatan. Dengan mengkonsumsi minuman itu juga kita akan kehilangan kesadaran sehingga sangat berpotensi melakukan tindak kejahatan dan hal tersebut pasti akan merugikan orang lain.
Itulah indahnya Islam, Islam adalah agama yang penuh kedamaian, segala perilaku manusia yang akan menimbulkan ketidaknyamanan maka akan sedini mungkin dilarang. Tapi terkadang Iman manusia naik turun, sudah tahu Oplosan haram masih juga di konsumsi, setelah mabuk bahkan mati, baru mereka sadar bahwa yang mereka lakukan itu salah. Hukumnya sudah Jelas, dalilnya sudah jelas, mari kita sama-sama menjaga kesehatan kita, mari kita gunakan rezeki kita untuk sesuatu yang bermanfaat. Follow the rule (Ikuti Aturan) Insyaallah kita Selamat, kalau kita tidak Follow the Rule berarti kita siap untuk celaka. mari kita renungkan bersama-sama, khusunya renungan untuk saya pribadi. Semoga bermanfaat.
Sumber Lirik Original: http://liriklagumania.wordpress.com/tag/lirik-lagu-oplosan-soimah/