Pagi itu suasana Jatisari cerah sekali, burung-burung bernyanyi, anak-anak bermain di halaman rumah masing-masing. Dari “Toa” Musholah Nurul Iman terdengar alunan Lagu Instrument “Doa”, suara biolanya menyayat hati. Saat dipertengahan lagu, terdengar suara pengurus musholah yang menginformasikan bahwa hari ini akan diadakan gotong royong di Musholah Nurul Iman dengan agenda pemasangan Paving blok.
Lagu berlanjut ke Sholawat Nabi milik kang Tugiman Sastro. Seiring Alunan lagu berlanjut, Nampak dari arah Lor (Utara) kang wakit lengkap dengan paculnya sedang menuju Musholah Nurul Iman, disusul warga dari arah Kidul (Selatan) yang juga membawa pacul, Lori, Meteran, Water Pass, Sapu dll. tak hanya bapak-bapak, anak-anak TPA-pun turut hadir membersihkan Musholah.
setibanya warga di Musholah mereka langsung mengerjakan apa yang menurut mereka bisa dikerjakan, tanpa komando mereka mencabuti rumput, mencangkul rumput (ngoret), membersihkan selokan, dan beberap lainnya mempersiapkan lahan pemasangan Paving Block. anak-anak TPApun tanpa disuruh mereka menyapu Lantai, membersihkan karpet Sholat, lalu mengepel Lantai. mereka bergerak tanpa disuruh, saya yang berada di lokasi merasa terharu denganmoment ini, moment yang tidak bisa saya dapatkan di Kota, mereka benar-benar bergerak dari hati masing-masing.
setelah lahan disiapkan, anak muda (bujang) langsung mengunjal Paving Block dari depan Musholah menuju halaman belakang Musholah, beberapa orang lainnya mengangkut pasir, ada yang mempersiapkan semen, meratakan pasir, saat lahan sudah siap beberapa orang langsung memasang satu demi satu paving block, mereka tampak ahli karena beberapa warga Jatisari memang ada yang berprofesi sebagai pembuat Paving Block, bahkan Paving Block yang kami gunakan adalah hasil Produksi pabrikan milik Bapak Karman Asli Jatisari, tua muda bersatu padu membentuk Harmoni yang memikat hati. (sedep)
Jam menunjukkan angka Sembilan, ini adalah waktunya Coffee Time (Istirahat), kami mendapat kiriman Roti, Gula, Kopi, Teh, Kerupuk, Es, Pisang Sere, Rokok, dan Makanan ringan lainnya. SUmbangan ini dari warga Jatisari, Sumbangan inipun tanpa ada Komando, mereka tulus ikhlas memberikannya kepada para warga yang sedang bergotong royong.
Pekerjaan berlanjut, tahap demi tahap di kerjakan secara bergotong royong, pekerjaan yang berat terasa sangat ringan sekali, warga dengan berbagai keahlian berkumpul menjadi satu untuk mensukseskan misi memasang paving block. Sumino seorang ahli (Tukang) siap dengan centong semen-nya mengaduk-aduk semen, menambal bagian teras yang rusak, serta merapatkan bagian pinggir paving block, sementara Kanjut, Wanda, pak Ujang, Wedi, saman dan lainnya memasang paving blok dengan rapi, sementara itu Kang Kliwon menyiapkan lahan dan memastikan bidang Halaman rata dengan sudut kemiringan sekita 3~5 derajat agar kelak air hujan dapat mengalir ke selokan.
Tepat jam 12 siang pekerjaan selesai, kami pulang ke rumah masing-masing, halaman musholahpun sudah rapi terpasang Paving Blok, ini membuat Musholah Nurul Iman makin nampak bersih. Semoga dengan suasana ini bisa membuat betah para Jamaahnya untuk mengisi Musholah Nurul Iman, dan mendapat Barokah dari Allah SWT, sehingga Jemaah Sholat bisa semakin bertambah. Semoga semua warga yang turut berpartisipasi dalam gotong royong ini mendapatkan Pahala dari Allah SWT. Amin Ya robbal alamiin. 
