Setelah sukses dengan gelora Agustusan Jatisari 2017, kini Kampung Jatisari yang terletak di Lampung Selatan ini akan kembali menggetarkan tanah tumpah darahnya dengan serangkaian acara Gebyar Agustusan 2018 yang merupakan agenda rutin tahunan untuk menyemarakkan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73.
Adapun rencana rangkaian acaranya adalah sebagai berikut:
1. Upacara Bendera yang akan dilaksanakan di lingkungan SDN 4 Jatimulyo, satu-satunya SD yang ada di Jatisari. Pasukan pengibar bendera pun sudah dipersiapkan lengkap dengan seragam putih-putih dan pin garuda layaknya Paskibraka di Istana Negara. Upacara ini juga rencananya akan disiarkan secara live oleh Radio Komunitas Jatisariku (rakoja 107,9 FM).
2. Doorprize akan dibagikan setelah selesai upacara, seribu lembar kupon sudah dipersiapkan panitia, hadiahpun sudah disiapkan mulai dari kompor, dispenser, kipas angin, buku, pena, alat-alat rumah tangga lainnya juga sudah disiapkan untuk memberikan kegembiraan kepada warga masyarakat Jatisari.
3. Cek kesehatan gratis juga disiapkan bagi peserta upacara. panitia sudah melakukan kerjasama dengan Puskesmas Karang Anyar, Bidan-Bidan Desa, dan Akademi Perawat di sekitaran Bandar Lampung untuk menjadi tenaga medis saat cek kesehatan berlangsung.
3. Perlombaan antar RT, standarnya ada lomba Sepak Bola ceria dan Volly ceria, serta berbagai lomba untuk anak-anak Jatisari seperti Da'i Cilik, Adzan, busana muslim, dan lomba-lomba konvensional lainnya.
4. Lomba masak yang akan menyajikan berbagai menu masakan berbahan dasar pisang, akan di ikuti oleh ibu-ibu PKK di setiap RT-nya. Bersiaplah untuk makan pisang "All you can eat" saat acara berlangsung.
5. Karnaval keliling kampung Jatisari merupakan acara yang ditunggu-tunggu. Masing-masing RT akan memperlihatkan seni kreatifnya dalam ajang ini, pemenangnya adalah yang paling heboh, paling kreatif, dan paling kompak.
6. Malam Puncak, pada malam puncak akan diumumkan para pemenang, pentas seni, dan pemutaran film-film pendek karya anak Jatisari yang sempat eksis di dunia perfilman lokal, nasional, maupun internasional, Layar Lebar, serta layar kaca Indonesia. Salah satu film yang sempat viral adalah bersin keluar Kuving, Kambing, sapi, dan video Saurrr yang selalu eksis setiap bulan puasa di berbagai medsos.
7. Sesi Peresmian, adapun perihal yang akan diresmikan adalah sebagai berikut:
A. Nama-nama gang yang ada di jatisari
B. Rumah Pintar Jatisari (Perpustakaan Kampung)
C. Radio Komunitas Jatisari Rakoja 107,9 FM
D. Web resmi Jatisari www.jatisariku.com
E. Kelompok ibu-ibu PKK Jatisari.
F. Peresmian tanggal Lahir Kampung Jatisari yang Insyaallah akan disepakati pada 8 Agustus 1956.
8. Pameran hasil prestasi komunitas-komunitas serta individu-individu yang ada di Jatisari.
Adapun tamu undangan yang rencananya akan dihadirkan pada malam Puncak yaitu:
1. Ibu Camat Jati Agung
2. Kepala KUPT Puskesmas Karang Anyar
3. Perangkat Desa, Kadus, Kades, RT, Pamong, Sesepuh, tua-tua Kampung, dll.
4. Anggota Dewan Dapil III jati Agung
5. Ketua Pengurus Ibu-ibu PKK Desa Jatimulyo
6. Kapolsek Jati Agung
7. Tokoh Agama
8. Tokoh Masyarakat
9. Ketua Karang Taruna Desa jatimulyo
10. dan seluruh masyarakat Jatisari.
Acara ini akan berlangsung mulai tanggal 17 Agustus sampai dengan 26 Agustus 2018, bertempat di lingkungan SDN 4 Jatimulyo, karena Lapangan kami digusur Tol Trans Sumatera dan sudah hampir 1 tahun Lapangan kami belum diganti keberadaanya. Kami tidak punya Lapangan lagi.
Menurut pembina Karang Taruna Kampung Jatisari sekaligus Ketua RT.47 Jatisari yaitu Bapak Anton Suryadi mengatakan bahwa Tujuan Gebyar Agustusan Jatisari 2018 ini bukan hanya semata-mata untuk individu panitia penyelenggara saja tetapi misi yang paling kami Junjung Tinggi yaitu hanya untuk mengharumkan nama kampung Jatisari tercinta.
Harapan kami, Jatisari bisa mendapatkan perhatian yang lebih dari instansi pemerintahan dan kami ingin menyampaikan kepada pemerintahan Desa, Kecamatan, Kabupaten, provinsi, serta Pemerintahan Pusat bahwa Jatisari itu ada dan memang benar-benar ada. Tapi lapangan kami tidak ada karena digusur Tol Trans Sumatera sampau sekarang belun diganti keberadaannya.
Selaku pembina dari anak-anak generasi muda Jatisari hanya mohon minta bantuan doa restu dan dukungannya dari seluruh lapisan masyarakat Jatisari untuk anak-anak muda jatisari yang masih mau berjuang pantang menyerah demi mengharumkan nama baik jatisari, mudah-mudahan adik-adik kami ini kelak bisa berguna bagi kampung, agama, serta Nusa dan Bangsa indonesia. Salam bersatu Jatisariku bisa.
Selain dari Karang Taruna, mahasiswa KKN dari UIN Raden Intan Bandar Lampung juga turut serta dalam kepanitiaan acara ini. Keberadaan mereka akan semakin membuat wawasan anak-anak Jatisari semakin luas dan mudah-mudah mengangkat mental dan kepribadian anak-anak Jatisari.
Wallahualam🤝🏻
Berikut cuplikan video pak Kepala Dusun V Jatisari woro-woro warganya untuk ikut upacara bendera 17 Agustus 2018