Setelah memasuki usia 8 bulan bayi dikenalkan bubur saring untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya karena dengan bubur buatan sendiri kita bisa bebas memberikan berbagai macam lauk pauk yang sehat dan bergizi untuk sikecil. bubur yang pertama kali dikenalkan sebaiknya yang memiliki rasa mendekati rasa susu yaitu rasa manis bertujuan agar lidah sikecil tidak kaget, bahan-bahan yang bisa digunakan yaitu wortel, tomat, kentang, Jagung, Labu, dll. Jika penegenalan bubur saring ini dirasa cukup, maka dianjurkan untuk mengenalkan sikecil dengan rasa gurih seperti sayur mayur, ayam kampung, ikan, belut, telur, dll. pengenalan dengan berbagai sayuran dapat menjadikan bayi kita gemar makan sayur dikemudian hari. jika sikecil menolak memakan sayaur maka kita harus pandai-pandai merayunya atau pandai dalam menyajikannya sehingga mereka jadi tertarik dan suka, kita juga harus sedikit memaksa sikecil dengan lemah lembut untuk menyukai sayur agar dia kelak terbiasa makan sayur. kita tidak ingin kan? jika kelak buah hati kita tidak mau makan sayur?
kali ini kami akan paparkan cara membuat bubur saring ati Ayam kampung, mengapa kita memilih ayam kampung, karena ayam kampung lebih sehat dari pada ayam potong, seperti kita ketahui bahwa ayam potong mengandung banyak sekali zat-zat kimia yang dikonsumsi dan disuntikkan ke dalam tubuhnya sehingga zat kimia ini akan berdampak kurang baik jika dikonsumsi oleh sikecil. berikanlah asupan alami kepada sikecil, dan jauhkan dari segala jenis zat-zat aditif yang kurang sehat seperti pewarna buatan, pemanis buatan, pengawet, pengembang, micin, dan lain sebagainya agar sikecil bisa tumbuh dengan sehat.
Bahan-bahan
650ml Air
20gr Beras
20gr Wortel
20gr Tomat
20gr tempe
20gr Kangkung
20gr Ati Ayam kampung
bahan-bahan di atas bisa divariasikan dengan bahan bahan lainnya yang sejenis, misalnya Kangkung dapat diganti dengan sayuran hijau lainnya seperti brokoli, bayam, dsb. Tempe dapat diganti dengan tahu, Ati Ayam dapat diganti dengan telur, gading, ayam, ati sapi, dsb. untuk bahan tempe, jangan gunakan tempe setelah 2 hari dari waktu pembelian di pasar karena walaupun dimasukkan kulkas tempe yang berumur lebih dari 2 hari akan menjadikan bubur memiliki aroma yang kurang sedap.
Cara Membuat:
1. Bersihkan, potong, dan cuci semua bahan, memarut bahan dengan parutan keju juga bisa dilakukan untuk menghasilkan bubur yang halus. lalu air, beras, wortel, tempe, ati dimasak sampai menjadi bubur. bahan yang matengnya butuh waktu pemasakan yang lama sebaiknya dimasak dari awal.
2. setelah bahan-bahan no.1 sudah menjadi bubur, masukkan Kangkung dan tomat, masak hingga matang.
3. Setelah dingin, haluskan dengan blender lalu saringlah dengan saringan ampas, gunakan sendok menekan-nekan bubur sehingga bubur bisa tersaring. jika kita tidak memiliki blender maka kita harus bekerja extra keras untuk menghaluskan dan menyaring bubur ini. :D. ampas bubur yang tidak tersaring biasanya hanya 1 sendok makan. diawal waktu penyaringan bubur yang dihasilkan encer, semakin lama proses penyaringan maka bubur yang tersaring semakin gempal (padat), aduk rata hasil saringan sehingga tekstur hasil saringan merata, tidak gumpal dan tidak padat.
4. Bubur siap untuk diberikan kepada sikecil.
Proses pembuatan bubur diatas dapat anda lakukan selama 1 jam, tapi jika anda tidak meblendernya maka prosesnya bisa mencapai 1,5 Jam. Dari bahan-bahan di atas akan menghasilkan kira-kira 8 sendok makan bubur saring, jumlah ini bisa dikonsumsi sikecil pada pagi, siang, dan sore masing-masing 2-3 sendok makan. Tempatkan bubur pada toples tertutup lalu masukkan ke dalam kulkas. Panaskan bubur dengan meletakkannya di mangkok kaca lalu masukkan dalam magic com sebelum memberikannya kepada sikecil. semoga si kecil menyukainya. penyimpanan bubur dalam kulkas sebaiknya tidak lebih dari 24 jam, agar bubur lebih bergizi dan higienis.
Anda bisa membaca referensi cara menyuap bayi di sini sehingga anda bisa mendapat pengetahuan tambahan cara menyuap bayi dan bayipun bisa makan dengan senang hati.